Review Bonus Track karangan Koshigaya Osamu
My rating : 4 bintang (skala 5)
Judul novel : Bonus Track
Penulis : Koshigaya Osamu
Penerjemah : Andry Setiawan
Penyunting : Morita T.
Proofreader : Dini Novita Sari
Cover desainer : Angelina Setiani
Ilustrator isi : Frendy
Penerbit : Haru
Terbitan : Oktober 2014
Jumlah halaman : 380 halaman
ISBN : 978-602-7742-36-9
Sinopsis :
Kusano Tetsuya, seorang manajer restoran hamburger menjadi saksi
tabrak lari di suatu malam yang dilanda hujan deras. Nuraninya untuk menolong
sang pemuda korban tabrak lari mengalahkan ketakutannya. Bahkan ia rela
melakukan CPR alias napas buatan! Tapi, ternyata pemuda bertubuh kecil tersebut sudah tak
bernyawa. Alangkah terkejutnya Kusano, ketika ia melihat halusinasi sang pemuda
korban tabrak lari di kamarnya. Halusinasi itu bisa menyapa, tertawa riang, dan
berbuat usil! Kusano tetap tidak mempercayai perkataaan si halusinasi yang
mengaku dirinya adalah hantu …
Review :
Bonus Track yang bergenre fantasi ini diceritakan dengan gaya bahasa yang mengalir
lancar. Deskriptif dan naratif. Kisah tentang Yokoi Ryota, si hantu yang
meminta bantuan manusia untuk mencari pelaku tabrak lari agak mengingatkan pada
kisah film “Ghost”. Tapi, berbeda dengan film tersebut yang menekankan
kisah cinta, kehangatan persahabatan dan loyalitas yang menjadi nilai utama dalam
kisah novel ini.
“Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik dibandingkan
dengan keseluruhan album.”
Judul novel “Bonus Track” seperti menyatakan
bahwa setelah kematiannya pun, Ryota masih diberi kesempatan untuk mencari tahu
siapa pelaku tabrak lari yang telah membunuhnya. Ryota mengenali makna hidup
setelah kematiannya! Bahwa hidup harus diisi dengan hal-hal yang menarik,
berguna, dan dilakukan seefisien mungkin. Tidak ada kata terlambat untuk memaknai hidup. Bahwa hidup Ryota setelah kematian pun sangat berharga karena ia mendapat sahabat sejati, yaitu Kusano. =)
Pengarangnya teliti sekali menggambarkan
suasana kerja di sebuah restoran fastfood hamburger. Terasa sekali ritme
kerjanya yang semuanya serba in
a rush!
Aku baru sadar O,o Ternyata di sebuah restoran hamburger, sebagian
besar staffnya ialah pegawai paruh waktu.
Dan kunci perusahaan yang sukses ialah
manajemen yang bagus, yaitu menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat.
Bukan semuanya dikerjakan sendiri. Kalau begitu sih, bisa tepar dan umur
langsung pendek :P
Penokohan karakternya menarik. Karakter-karakter protagonis yang
hidup dalam novel ini berkarakter rajin dan bertanggung jawab (kalau si hantu
Ryota sih benar-benar menikmati hidup setelah kematiannya :P)
Kusano Tetsuya berkarakter canggung,
agak lamban, kurang terorganisir, baik hati, dan bertanggung jawab.
Yokoi Ryota, si hantu usil,
berkarakter ceria, lincah, ramah, agak cerewet, usil, centil, easygoing, dan optimis.
Minami Hiroto (Dai-chan/Minami-kun), pegawai S di restoran hamburger yang berkarakter tegas, cekatan,
gesit, tapi suka melarikan diri dari masalah.
Minami Aiko (Sho-chan), pegawai
paruh waktu di restoran hamburger sekaligus adik perempuan Minami-kun,
berkarakter lembut dan manis. Tipe unyu!
Nojiri Asako, pegawai paruh waktu
di restoran hamburger yang dikenal sebagai Kubi
Koki-koki karena
kebiasaannya yang suka mengkeretakkan lehernya. Berkarakter misterius. Bertipe
lebih dewasa dari Sho-chan.
Novel ini memiliki makna positif untuk selalu berusaha berbuat
baik. Juga memiliki makna untuk bersikap hati-hati baik bagi si pejalan kaki
maupun pengendara kendaraan bermotor. Hayo, yang suka ugal-ugalan di jalan,
siapa yang mau dihantui Ryota-kun? ^.^
Hanya satu hal yang menjadi sedikit kekecewaanku
sebagai penggemar romance, kok tidak ada kisah cinta Kusano dalam novel ini?
Apa belahan jiwa sejati Kusano itu hamburger??? O.O Kasihan dong! Masa Kusano
jadi jomblo terus?? T.T Kalah set dengan Ryota-kun yang memiliki sedikit
kisah romance ^.^
Buruan baca ya soalnya aku lihat penampakan di
belakang kalian lho. Ohw, ternyata Ryota-kun, dia menyeringai sambil berbisik, “Minnasan, kono omoshiroi
shousetsu o yomimashou!” ^.^
Komentar
Posting Komentar