Blogtour (Giveaway, Review, dan Ask Author) Perfectly Imperfect by Alifiana Nufi

My rating : 3 bintang (skala 5)

Judul : Perfectly Imperfect

Penulis : Alifiana Nufi

Penyunting : Cicilia Prima

Illustrasi isi : Sara Debora & Helfi Tristeawan

Penata isi : Yusuf Pramono

Penerbit : PT Grasindo

Terbitan : November 2015

Jumlah halaman : 154 halaman

ISBN : 978-602-375-267-6

---------------------------------------------------------------------------------------

SINOPSIS

---------------------------------------------------------------------------------------

“Kapan kau akan membuatku bangga, Tuan Pembuat Onar? Mengurus proyek kecil seperti ini saja tidak becus!” (halaman 10)

Park Jang Woo, seorang cowok tampan dan kaya raya terpaksa menelan pil pahit. Sudah diputuskan oleh gadis yang dicintainya, ia juga harus meninggalkan semua fasilitasnya. Menyamar menjadi Park Jae Ha, seorang pelayan Bookaholic Café di Busan selama 3 bulan. Demi merebut kembali kepercayaan ayahnya yang selalu membandingkannya dengan Park Ji-Hoon, kakaknya yang super sempurna.

Ia berubah setelah bertemu Ahn Ji Hyun, seorang cleaning service di tempat kerjanya. Gadis aneh. Warna iris matanya berbeda. Persis seperti siluman. Karena kedekatannya dengan gadis itu, ia dibully oleh rekan-rekan kerjanya.

Cinta mereka berdua harus menghadapi perbedaan status. Belum lagi Ahn Ji Hyun berwatak keras. Apakah Ahn Ji Hyun dapat memaafkan kebohongan Park Jang Woo?

---------------------------------------------------------------------------------------

REVIEW

---------------------------------------------------------------------------------------

Annyeong ^.^

Novel Perfectly Imperfect ini merupakan salah satu pemenang pilihan kompetisi PSA3 yang diadakan oleh Grasindo. Kisah cintanya klise, ala remaja, tapi menarik dan fresh dengan tema Heterochromia iridium. Iris mata yang berlainan warna. Alias mata siluman … (padahal menurutku cool banget >.<)

Kesan Korea cukup kental dalam novel ini. Seperti penggambaran latar tempat di Korea yang dideskripsikan dengan baik. Cukup banyak istilah bahasa Korea yang bertebaran dalam novel ini.  

"Hampir semua orang hanya melihat penampilan luar saja. Padahal itu semua hasil operasi. Jika itu hasil operasi, kenapa mereka mem-bully orang yang tidak operasi? Bukankah penampilan hasil operasi hanya bertahan sementara?" (Park Jae Ha, halaman 93)

Novel ini menekankan tentang identitas dan kepercayaan diri. Terlihat dari masalah operasi plastik yang sering dilakukan orang Korea dalam kisah ini. Dan juga penyamaran yang dilakukan Park Jang Woo.  Sangat bertolak belakang dengan prinsip tokoh Ahn Ji Hyun yang sama sekali tidak menyukai operasi plastik untuk memperbaiki codetnya. Bahkan pengarang mengungkapkan solusi praktis untuk menghindari operasi plastik.=)

Setahuku gen Asia bersifat lebih dominan dibandingkan gen Barat. Berhubungan dengan jumlah melanin, pigment yang memberi warna pada iris mata. Sehingga akan lebih logis jika Ahn Ji Hyun memiliki iris mata yang berwarna satu cokelat gelap (gen Asia) dan satunya kelabu atau hazel (merah kecokelatan) [gen Barat]. Bukan persis seperti ayahnya yang beriris mata hazel dan kelabu. Jadi jika disejajarkan analisa kasar kekuatan gen = cokelat tua > hazel > kelabu. Walaupun memang ada kasus langka, tapi kemungkinannya sangat kecil. Diperlukan sedikit riset lebih mendalam tentang hal menarik ini. Tapi hal itu tidak menjadi masalah besar karena dalam novel ini memang menekankan kelangkaan. =)

Kisah ini sangat menekankan bullying dari awal hingga akhir kisah. Entah dilakukan oleh keluarga seperti Park Jung-Min terhadap anak bungsunya, Park Jang Woo. Atau bullying yang dilakukan Park Jang Woo terhadap bawahannya di Daesan Grup. Bahkan rekan-rekan sekerja Park Jang Woo dan Ahn Ji Hyun juga melakukan bullying terhadap Park Jang Woo dan Ahn Ji Hyun. Akan lebih berkesan jika Park Jung-Min berani meminta maaf kepada anaknya. Tetap saja tidak baik untuk membandingkan anak yang satu dengan yang lain. Itu seperti pembunuhan karakter.

Alurnya mengalir dan apik. Gaya bahasanya mudah dicerna. Sayang konflik yang diciptakan kurang meruncing dan twist mudah ditebak. Akhir kisah selesai agak terlalu mudah dan terkesan terburu-buru.

Akan lebih menarik jika Andrew Wood, ayah Ahn Ji Hyun muncul dan menambah konflik. Atau Hye Rin, mantan pacar Park Jang Woo kabur dari pernikahannya dan mengejar Park Jang Woo. Atau sejak awal kisah jangan diceritakan tentang Park Jang Woo yang menyamar menjadi Park Jae Ha. Biarkan pembaca terkecoh. Saat akhir kisah baru terungkap hal yang sebenarnya. Tapi hal tersebut tidak mengurangi serunya membaca kisah ini. =)

Makna novel ini :

*Ketidaksempurnaan menyebabkan manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna. Unik satu sama lain. Tidak ada duanya.

*Bullying hanya dilakukan orang-orang sirik yang tak bahagia.

Quotes yang menarik :

Novel ini cocok sekali untuk bacaan remaja karena ceritanya ringan dan  disajikan menarik. ^.^

Terima kasih banyak untuk sang pengarang, Alifiana Nufi yang telah mengirimkan kisah menarik ini. Keep writting. ^.^

---------------------------------------------------------------------------------------

ASK AUTHOR

---------------------------------------------------------------------------------------

1. Apa yang menyebabkan memilih tema bullying untuk novel Perfectly Imperfect?

Jawaban : Kebetulan saya punya saudara yang menempuh S3-nya di Korea. Dari beliau saya tahu, Korea itu nggak segemerlap yang ada di media, banyak sisi lain yang seharusnya publik tahu, seperti kasus bullying dan operasi plastik yang sangat wajar di sana. Akhirnya saya ambil tema bullying dengan sedikit tambahan tentang operasi plastik.

Penyebab bullying kan macem-macem. Tapi, rata-rata dari sumber yang saya baca, orang Korea itu homogen, mereka takut dianggap berbeda dari kebanyakan orang. No offense ya, mungkin nggak semua kayak gitu. Jadi, dari kata ‘bullying’ dan ‘berbeda’ itu saya bikin Perfectly Imperfect.

2. Apa kesulitan dalam mengarang novel ini?

Jawaban : Risetnya menurut saya lumayan susah, Mbak. Saya awalnya agak bingung baca Google Maps hihihi. Terus, yang susah juga soal dialek Busan. Di forum bahasa yang saya ikuti, orangnya kebanyakan jarang online jadi responnya lama padahal deadline-nya mepet. 

3. Siapa tokoh yang paling disukai dalam novel ini?

Jawaban : Park Jang-Woo. Waktu buat karakter ini, saya bayangi Yoon Doo-Joon BEAST hehehe. Karakter Jang-Woo ini bukan 'anak nakal', bukan pula tipe bad boy. Dia hanya kurang bisa memprioritaskan sesuatu dan ingin diperhatikan. Saya suka perkembangannya karakter Jang-Woo saat dia menjadi Jae-Ha. Di Busan dia benar-benar berusaha menjadi dirinya sendiri. Bukan mengikuti kemauan Hye-Rin atau ayahnya.

4. Makna apa yang ingin disampaikan dalam novel ini?

Jawaban : Jangan terlalu sering berpikir negatif pada orang lain, belum tentu orang itu berniat jahat pada kita. Selain itu, untuk korban bullying, semoga bisa lebih berani melaporkan tindakan pem-bully-an pada pihak berwenang. Jangan seperti Ji-Hyun ya hihihi.

5. Apa inspirasi pembuatan novel ini?

Jawaban : Untuk insipirasi tema, saya dapat dari percakapan dengan saudara saya itu. Tapi, untuk heterochromia iridium yang dimiliki Ji-Hyun, saya dapat dari kucing saya Ody, dia punya mata hijau dan biru.

Tentang Penulis

 

Alifiana Nufi lahir di Jakarta tanggal 25 Juni. Saat ini menetap di Blora, Jawa Tengah, sebagai seorang guru di salah satu SMK swasta. Penikmat serial How I Met Your Mother dan semua seri Harry Potter. Sedang berusaha mewujudkan keinginannya untuk membangun taman bacaan.

Beberapa karyanya yang pernah terbit: antologi Curhat Move On (Gradien Mediatama, 2012) dan antologi Ototo wa Koibito (Divapress, 2013).

---------------------------------------------------------------------------------------

GIVEAWAY

---------------------------------------------------------------------------------------

Syarat Giveaway :

1. Peserta tinggal di Indonesia atau punya alamat kirim di wilayah Indonesia.

2. Follow akun twitter @alifianufi

3.  Follow blog ini melalui Google Friend Connect atau Follow by e-mail.

4.  Share link postingan   di media sosialmu (twitter atau facebook, boleh salah satu, boleh keduanya). Pakai hashtag #PerfectlyImperfectGA.

Jika di twitter mention akun @alifianufi dan @siscacook

Contohnya : Hi, yuk ikutan giveaway novel #PerfectlyImperfect yang diadakan oleh @alifianufi dan @siscacook di link …(postingan ini)

5.Giveaway  ini berlangsung selama satu minggu saja sampai tanggal 31 Desember 2015. Pemenang dipilih berdasarkan jawaban, jadi buatlah jawabanmu semenarik mungkin.

6.Jawab pertanyaan di postingan ini.

Format jawaban :

Nama :  

Domisili :

Alamat e-mail :

Akun twitter :

Link share :

 Follow blog by :

Jawaban :

Pertanyaan : Coba jelaskan dalam maksimal 10 kalimat, jika kamu memiliki kelainan Heterochromia iridium, apa yang menyebabkan kedua matamu yang berlainan warna  itu keren abis? =)