Review Dae-Ho's Delivery Service by Pretty Angelia
My rating : 4 bintang (skala 5)
Judul : Dae-Ho’s Delivery Service
Penulis : Pretty Angelia
Editor : Cicilia Prima
Illustrator isi : Mico Prasetya
Desainer cover : Margaretta Devi & Ivana PD
Penerbit : Grasindo
Terbitan : Agustus 2015
Jumlah halaman : 226 halaman
ISBN : 978-602-375-164-8
Sinopsis :
Han Dae-Ho merasa sangat senang ketika diterima bekerja sebagai
kurir surat. Tapi berbeda dengan kurir yang seharusnya tidak membuka surat
pribadi, Dae Ho malah dituntut untuk kepo! Dia benar-benar harus memastikan isi
surat dibaca dan dimengerti oleh si penerima. Oleh karena itu, Dae Ho boleh
membuka surat dan membacakannya untuk si penerima surat. Bahkan Dae Ho harus
ikut memecahkan masalah si penerima pesan dan membuatnya berbahagia. Kesulitan
demi kesulitan bermunculan karena karakter penerima surat yang berbeda-beda …
Review :
Novel Dae-Ho’s Delivery Service merupakan pemenang utama
lomba PSA3 (Publisher Searching for Authors #3) kategori Fiksi Dewasa. Sesuai
dengan judulnya, sudah bisa ditebak tema novel ini tentang delivery service
alias kurir dan berlatar negara Korea.
Genre novel ini cenderung ke arah sicklit. Kisahnya tidak
cengeng dan menghibur. Alur cepat sehingga tidak membosankan. Pas dengan
tuntutan kurir yang harus bergerak cepat mengantarkan surat dari satu tempat ke
tempat yang lain.
Budaya Korea cukup kental dalam novel ini dengan penggunaan
kata-kata berbahasa Korea dan setting daerah Korea. Twist cerita menarik, cukup
mengejutkan. Kisah yang bagus dan sarat makna akan kehidupan. ^.^
Hal yang mengesankan dalam novel ini ialah
1. Sosok Dae-Ho yang kontradiktif. Ia digambarkan sempurna
sepanjang kisah. Pemecah masalah orang lain. Penyambung komunikasi yang
terputus. Tapi sebenarnya Dae-Ho sendiri belum berdamai dengan dirinya sendiri.
=)
2. Profesi Dae-Ho sebagai kurir unik yang dituntut kepo
dengan masalah orang lain.
Penokohannya menarik :
Han Dae-Ho berkarakter penuh perhatian, penuh semangat,
tahan banting, kepo, dan pendendam.
Choi Hyun-Ki, atasan Han Dae-Ho yang berkarakter tegas dan
misterius.
Kisahnya akan lebih logis jika Dae-Ho tidak selalu penuh
semangat dan optimis menjalankan tugas-tugasnya. Ibarat mesin di industri ada
saatnya mengalami shut-down dan treatment. Ini juga berlaku untuk Dae-Ho. Satu adegan ia putus asa atau satu kegagalan saat
ia menyampaikan pesan akan menyempurnakan novel ini agar terlihat lebih hidup.
Misalnya, si pengirim surat terlalu terlambat menulis pesan. Penerima pesan
sudah pergi ke luar negri tanpa bisa dilacak atau penerima pesan sudah
meninggal dunia. Karena kesuksesan tidak hanya keberhasilan melaksanakan tugas
saja. Kegagalan akan memacu kesuksesan yang lebih besar. Tapi terlepas dari hal
tersebut, novel ini sangat menyentuh perasaan. Bacaan wajib untuk penggemar
kisah kehidupan dan sicklit. ^.^
Kutipan kalimat yang menarik :
PS : Terima kasih untuk sang pengarang @prettywuisan dan blogger buku, Mbak @DhaniRamadhani yang mengirimkan novel menarik ini. ^.^
kayaknya menarik nih, ngebacain surat orang.. engg..
BalasHapusiya,ceritanya unik dan penerima-penerima suratnya mempunyai masalah2 yg berbeda-beda
Hapus