Review Unearthly karangan Chynthia Hand

























My rating : 5 bintang (skala 5)

Judul : Unearthly (Unearthly #1)
Penulis : Chynthia Hand
Penerjemah : Dina Begum
Penerbit : PT Ufuk Publishing House
Terbitan : Juni 2012 (cetakan I)
Jumlah halaman : 509 halaman

Sinopsis :
Clara Gardner seorang keturunan malaikat yang harus menyembunyikan jati diri dan kecantikannya.  Ia harus melakukan tujuan hidupnya yang berhubungan dengan penglihatannya mengenai kebakaran hutan dan seorang pemuda misterius. Penglihatannya sering muncul pada saat-saat tak terduga. Ia juga harus memperjuangkan cintanya pada Christian, pemuda tampan impiannya yang ternyata sudah memiliki pacar! Di lain pihak, Tucker, pemuda cowboy yang sinis dan menjengkelkan selalu berusaha mendekatinya … Mana yang menjadi prioritas Clara, hubungan cintanya yang rumit atau tugasnya yang penuh marabahaya di dunia sebagai keturunan malaikat?



Seperti judulnya “Unearthly”, yang berarti tidak duniawi, novel bergenre romance ini mengisahkan kehidupan seorang keturunan malaikat di tengah remaja. Intrik cinta. Persahabatan. Keluarga. Sekolah. Pesta prom. Tujuan hidup. Marabahaya. Semuanya disajikan dengan alur yang menarik.
Kisah cintanya romantis, tapi tidak mellow =)


Yang unik, ada momen-momen khas kehidupan masa remaja. Pengarang detil sekali menggambarkan perasaan remaja yang galau tingkat dewa O.o Clara yang canggung karena sering mendapat julukan aneh di sekolahnya.

Wortel.

Bozo seksi :P (aku suka sekali kata bozo, kedengarannya eksotis, bozo = badut)


Benar-benar khas remaja yang suka usil ^.^

Segala emosi tergambar dengan baik dalam novel ini. Cinta. Bahagia. Galau. Sedih. Marah. Kecewa. Perasaan seorang Clara Gardner yang terjebak dalam memilih prioritas hidupnya, cinta atau tugasnya sebagai keturunan malaikat. Remaja yang dituntut untuk beranjak dewasa dan belajar bertanggung jawab akan pilihan hidupnya.



Clara juga merasa pesimis karena merasa tidak cukup pintar dan kuat dalam melakukan tujuan hidupnya sebagai keturunan malaikat.


Karakter-karakter dalam novel ini menarik dan cukup kontras satu sama lain.

Clara Gardner berkarakter agak kikuk, keras kepala, percaya diri, tenang tapi pemberang.

Meg Gardner, mama Clara yang berkarakter tenang, tegas, ceria, berani, dan humoris.

Jeffrey Gardner, adik Clara yang jenius, populer, arogan, suka pamer, tapi pandai bergaul. Ia selalu ingin menjadi idola di sekolah.

Christian Prescott, Prince Charming-nya Clara yang berkarakter misterius, populer, menawan, dan serius.

Kay Patterson, pacar Christian yang cantik dan kaya, tapi berkarakter sinis, arogan, dan sangat posesif.

Tucker Avery, pemuda ala Cowboy yang kekanak-kanakan, direct speaking, dan pecinta alam.

Wendy Avery, adik kembar Tucker sekaligus sahabat Clara. Ia berkarakter baik, polos, dan ramah. Ia tergila-gila dengan kuda. Ia selalu berusaha mencomblangkan Clara dengan Tucker.

Angela Zerbina, sahabat Clara yang penyendiri, misterius, dan pintar.

Kisah ini cukup humoris. Aku suka gaya bahasa Clara yang sarkastis =)
“Aku mendapat lencana bertuliskan AKU SELAMAT DARI WABAH PES. Mom pasti bangga padaku.”
“Yang tidak Mom ketahui tidak akan membuatnya risau. Bersulang.”
Belum lagi kekonyolan-kekonyolan pada kelas bahasa Inggris =)

Biasanya remaja-remaja membentuk  suatu komunitas yang memiliki persamaan latar belakang, hobby, ciri khas, dll. Mereka mencari jati diri dan merasa nyaman dalam grupnya. Seperti dalam kisah ini, terdapat dua jenis grup, yaitu Grup Tak Kasat Mata dan Grup Populer. Grup Tak Kasat Mata beranggotakan gadis-gadis ‘normal’ yang tak mencolok, seperti Wendy, Lindsey, Emma, Audrey, dan Clara. Grup Populer beranggotan gadis-gadis cantik dan kaya, seperti Kay, dll.


Hal yang paling menarik dalam novel ini ialah passion terhadap alam. Pengarang berhasil menggambarkan keindahan daerah terpencil Wyoming yang memiliki hutan yang penuh dengan pepohonan pinus, lodgepole, birch, dan aspen. Aroma alam. Lumut. Tanah. Sungai. Oksigen. Ikan. Angin. Elang.

Adrenalin yang mengalir deras sangat terasa.  Semangat. Degup kebebasan … Indahnya masa remaja … Penuh petualangan!
FREE!!! Let’s jump to the new adventure!!!  :O :O :O


Terbang merasakan derunya angin …


Hup … meluncur di atas bukit salju …




Terjun ke sungai Hoback.  Aaaauooo …



Keindahan Yellowstone …



Arung jeram …yeah!!!



Kisah cintanya juga ala remaja. Cintanya segiempat lho :O



Christian dan Kay pacaran. Tapi, Christian juga tertarik dengan Clara. Sedangkan Clara menganggap Christian pemuda idamannya. Dan Tucker selalu mendekati Clara… Nah lho :P Lebih ribet dari persamaan diferensial pangkat empat ^.^

Tucker yang konyol dan kekanak-kanakkan dengan bertingkah menjengkelkan dan selalu mengganggu Clara. Lucu ^.^ Mungkin Tucker menerapkan prinsip “BENCI ADALAH CINTA.” Benci adalah emosi yang yang sangat kuat, yang kalau tidak hati-hati bisa berubah menjadi cinta :P


Seperti biasa dalam kisah-kisah nephilim (keturunan malaikat) selalu ada dua pihak yang berlawanan. Sayap putih dan hitam. Baik dan jahat. Dan bagaimana dengan keturunan keduanya, mungkin berada di pertengahan baik dan jahat??? Pertempuran sayap putih dan hitam dalam novel ini masih pemanasan … maklum baru seri kesatu :P


Akhir cerita juga menggantung … masih belum jelas teka-teki penglihatan Clara tentang kebakaran hutan dan si pemuda misterius ???



Pesan dalam novel ini ialah berani mengubah takdir sesuai dengan nuranimu dengan tujuan baik =)
Aku sangat menyukai kisah cinta keturunan malaikat yang manis dan hangat ini ^.^ Tidak sabar untuk menunggu terbitnya novel kedua dan ketiga … T.T


Kiss from Wyoming Mama bear and son :P


Komentar

Popular Posting