Review Divergent karangan Veronica Roth
My rating : 5 bintang (skala 5)
Judul : Divergent
Serial : Divergent (#1)
Penulis : Veronica Roth
Penerjemah : Anggun Prameswari
Penerbit : Mizan Fantasi (PT Mizan Pustaka)
Terbitan : Agustus
2014 (cetakan VII)
Jumlah halaman : 543 halaman
Sinopsis :
Tris Prior harus menyembunyikan
jati dirinya sebagai Divergent yang sebenarnya tanpa faksi. Mengapa Divergent
terlarang hidup di dalam masyarakat faksi? Mengapa ada konspirasi untuk memusnahkan
seluruh Divergent? Mengapa Divergent berbahaya?
Divergent merupakan
kisah fantasi dystopsia seri pertama dari serial Divergent. Penuh petualangan, adrenalin
yang berpacu keras, dan bahkan berbau ilmiah. Persahabatan. Romansa cinta
segitiga. Kekecewaan. Pengkhianatan. Dendam. Konflik. Filosofis hidup. Semuanya
diuraikan secara menarik dengan alur cepat. Bahkan kisah ini sudah difilmkan dengan Shailene Woodley sebagai Tris dan Theo James sebagai Four. ^.^
Divergent merupakan
penyimpangan dalam masyarakat faksi. Kisah ini bercerita bagaimana perjuangan
seorang gadis mungil bernama Tris yang mempunyai tekad sekuat baja untuk
bertahan hidup dalam proses inisiasinya agar bisa diterima sebagai anggota
suatu faksi.
“Faksi lebih penting dari pertalian darah.”
Terasa sekali keresahan Tris yang
Divergent untuk memilih faksi pada saat Upacara Pemilihan. Faksi pilihan pribadinya
atau faksi keluarganya? Khas remaja yang bingung mencari jati dirinya untuk
mencapai kedewasaan.
“Hidup tanpa perlindungan faksi bukan sekedar hidup miskin dan tidak nyaman, tapi juga hidup terpisah dari masyarakat, terpisah dari hal yang terpenting dalam hidup : komunitas.Tanpa faksi, kita tak akan memiliki tujuan dan alasan hidup.”
Ide kisah ini sangat menarik.
Sistem faksi terinspirasi dari komunitas-komunitas yang ada di masyarakat.
Faksi menunjukkan identitas diri, tujuan, cara, dan alasan hidup. Hidup tanpa
faksi (factionless) berarti hidup miskin, tidak nyaman, dan terkucil dari
masyarakat faksi.
Di dunia masa depan, masyarakat
diklasifikasikan berdasarkan faksi. Ada 5 faksi, yaitu :
1. Faksi Abnegation
Lambang faksi : batu abu-abu.
1. Faksi Abnegation
Lambang faksi : batu abu-abu.
Menghargai sifat tak mementingkan diri sendiri.
Ciri khas : berjubah atau berpakaian abu-abu dan memiliki tatanan rambut yang bersahaja.
Karakteristik : tanpa pamrih, pasrah, bersahaja, tenang, kaku, tidak menampilkan emosi, tidak senang bersentuhan, bermoral, gigih, dan berwatak pemimpin.
Tugas : kegiatan sosial dan pemerintahan.
Menghargai keberanian.
Ciri khas : bertato, bertindik, berbaju hitam-hitam,
dan bersenjata.
Karakteristik : kejam, kuat, berani, berisik, senang
pesta, senang bertengkar, dan senang hal-hal yang memacu adrenalin (melompati
gerbong kereta, bergelantungan di tali, dll).
Tugas : menjaga pagar yang mengelilingi kota.
Profesi : penjaga pagar perbatasan kota, penjaga
keamanan kota, pembuat tato, pekerja di Markas Dauntless, atau pekerja di bawah
pemimpin Dauntless.
Lambang faksi : air.
Menghargai kepintaran dan ilmu pengetahuan.
Ciri khas : berpakaian biru dan berkacamata Erudite.
Karakteristik : angkuh, haus ilmu pengetahuan, serius,
senang menyelidik, dan berani berdebat.
Tugas : menciptakan serum-serum dan alat-alat yang
berguna dalam kehidupan.
Profesi : guru dan peneliti.
Menghargai kedamaian.
Ciri khas : berpakaian kuning dan merah.
Karakteristik : pasif, murah senyum, baik hati, ceria,
dan bahagia.
Tugas : menanam pangan dan tugas medis.
Profesi : perawat (ahli medis) dan konselor.
5. Faksi Candor
“Kesopanan ialah kepalsuan yang dibungkus dengan cantik.”
Lambang faksi : kaca.
Menghargai kejujuran.
Ciri khas : merokok, pakaian hitam Candor.
Karakteristik : direct speaking, angkuh, sangat jujur, tidak peduli perasaan orang lain, dan tidak sensitif.
Sebenarnya faksi Candor dan Amity
atau faksi Candor dan Abnegation lebih
baik jika disatukan/digabungkan karena faksi Candor kurang jelas fungsinya.
Faksi Candor hanya menampilkan karakteristik jujur dan mempunyai Serum
Kejujuran yang berguna untuk menginterogasi orang-orang. Sedangkan untuk
menjadi pemimpin vokal dan ahli hukum yang adil, diperlukan kemampuan
diplomatis yang fleksibel, bukan hanya memandang masalah dari satu segi seperti kejujuran yang mentah =)
Karakter tokoh-tokohnya sangat
menarik.
Karakter tokoh utama :
Beatrice Prior (Tris) berkarakter
baik hati, dingin, pemberontak, berani, cerdas, optimis, dan egois.
Four (instruktur Dauntless)
berkarakter baik hati, cerdas, misterius, dan cool. Tipe pelindung.
Karakter peserta inisiasi
Dauntless :
Will berkarakter pintar, ramah,
usil, agak nakal, humoris, dan murah senyum.
Christina berkarakter sangat
jujur, terbuka, dan murah senyum.
Al berkarakter lembut, pesimis,
cengeng, dan pengecut.
Peter berkarakter pendendam, kejam,
dan licik.
Molly berkarakter kejam dan licik.
Drew berkarakter kejam, licik,
dan lemah (tipe pengikut).
Edward berkarakter cekatan dan
pintar.
Myra berkarakter setia.
Uriah berkarakter pemberani, tulus,
ramah, agak usil, dan toleran.
Zeke (kakaknya Uriah) berkarakter
pemberani, tulus, dan emosional.
Shauna berkarakter pemberani dan
usil.
Lynn berkarakter jutek dan agak
sinis.
Marlene berkarakter pemberani,
agak jorok, dan emosional.
Karakter tokoh lainnya :
Caleb Prior (Caleb), kakak Tris
yang senang berceramah, sok tahu, pintar, dan egois.
Andrew Prior (ayah Tris)
berkarakter egois dan emosional.
Natalie Prior (ibu Tris)
berkarakter tenang dan penuh pengertian.
Susan (tetangga Tris) berkarakter
tenang.
Cara (kakak Will, anggota
Erudite) berkarakter pintar, tapi agak sinis.
Tori (anggota Dauntless)
berkarakter jujur dan terbuka.
Eric (pemimpin Dauntless)
berkarakter jenius dan sadis.
Jeanine Matthews (pemimpin
Erudite) berkarakter jenius, serius, dingin, dan sinis.
Marcus (pemimpin Abnegation)
berkarakter misterius.
Ciri khas dari karya-karya best
seller ialah ketidaksempurnaan tokoh-tokoh utamanya sehingga lebih riil.
Seperti dalam kisah ini Tris yang baik hati, tapi berwatak egois dan agak
pendendam.
Simulasi Ruang Ketakutan juga menampilkan bahwa sekuat apapun manusia, pasti ada sisi lemah dalam dirinya. Manusia yang kuat ialah manusia yang bisa mengatasi ketakutannya.
Simulasi Ruang Ketakutan juga menampilkan bahwa sekuat apapun manusia, pasti ada sisi lemah dalam dirinya. Manusia yang kuat ialah manusia yang bisa mengatasi ketakutannya.
Hal yang paling
menarik dalam kisah ini ialah kegigihan, semangat, dan adrenalin yang terpacu
keras. Bahwa hidup adalah suatu perjuangan dan harus dihadapi dengan berani
setiap detiknya!
Makna dari kisah ini, manusia
adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Sehingga
manusia berusaha membentuk kelompok atau komunitas untuk mendapatkan rasa
nyaman, rasa bahagia, perlindungan karena dapat bersama-sama manusia lain yang
mempunyai kesamaan visi, pandangan hidup, bakat, hobby, ataupun latar belakang.
Tapi, jika terlalu fanatik akan suatu visi atau pandangan hidup dari suatu
komunitas, akan berbahaya juga bagi perdamaian karena akan cenderung membela
kepentingan komunitas, tanpa mempedulikan kepentingan umum. =)
Komentar
Posting Komentar