Surat untuk Stiletto Book
Dear Stiletto,
Fuzz ... Bersama hembusan angin hangat
tropis ini, kukirimkan lembaran surat ini. Uhuk..maaf karena terlalu semangat meniup, kertas suratnya jadi keriting! O.o
Kubisikkan sebuah puisi sebagai hadiah ulang tahunmu yang keempat, walaupun aku bukan orang yang puitis. Suaraku pun sangat kecil seperti Mickey Mouse.
Tapi kuharap kau dapat menikmatinya ^.^
Kubisikkan sebuah puisi sebagai hadiah ulang tahunmu yang keempat, walaupun aku bukan orang yang puitis. Suaraku pun sangat kecil seperti Mickey Mouse.
Tapi kuharap kau dapat menikmatinya ^.^
1460 hari …
Berlalu seperti hembusan angin
segar
Huruf-huruf berlarian
Melompat …
Menerjang …
Menerobos masuk ke sanubari
Barisan huruf
Rangkaian kata
Simfoni kalimat
Gubahan ide
Asa, cinta, dan mimpi!
Untaian kata nan indah
Meresap hati
Merasuk jiwa
Memperluas cakrawala
My dearest Stiletto,
Happy birthday 4th,
Semoga kau sukses slalu
Tetaplah berkarya
Terbitkan buku berkualitas
Untuk kami semua =)
Aku teringat saat pertama kali
aku mengenalmu. Novel Remember Paris : 11.369 km untuk satu cinta karangan Icha Ayu merupakan novel Stiletto pertama yang kumiliki.
Aku langsung mengalami first love
at the first sight begitu membaca bab pertamanya! Melodi cinta seperti untaian
nada My First Love- Utada Hikaru.
Ternyata novel ini menjadi salah
satu novel romance favoritku karena kisahnya romantis, menarik, dan inspiratif mengenai
cinta LDR (Long Distance Relationship). Bahkan aku sudah mereviewnya di link Remember Paris : 11.369 km untuk satu cinta.
Makna novel ini sangat mendalam
bahwa perbedaan budaya bukanlah menjadi suatu masalah besar dalam hubungan
cinta, tapi cara berpikir dan komunikasi. Hal yang paling aku suka dalam novel
terbitan Stiletto ialah kisah cintanya logis, tidak terlalu mellow dan gloomy. Balanced
antara dialog dan latarnya. Bahkan novel ini menggambarkan secara rinci
obyek-obyek wisata di Perancis dan bagaimana rasanya menjadi seorang au pair
yang tinggal di rumah host! Semuanya diuraikan dengan bahasa yang lugas.
Sejak saat aku membaca novel
Remember Paris : 11.369 km untuk satu cinta, aku sering stalking timeline akun
twittermu, yaitu @PenerbitStiletto. Ya, aku penasaran apa saja novel-novel terbitanmu.
Ternyata kamu tidak hanya menerbitkan novel-novel fiksi romance, tapi juga
novel-novel non fiksi. Ciri khasmu ialah kau selalu menerbitkan novel-novel
bernafaskan jiwa perempuan, entah itu karya fiksi maupun non fiksi.
Aku memang senang share
novel-novel yang pernah kubaca, apalagi kisah favoritku ke dalam blog bukuku
yang baru berumur sekitar setengah tahun (benar-benar masih balita!). Harapanku
aku bisa membagi mimpi, harapan, ide, dan makna yang terkandung dalam
novel-novel tersebut.
Aku juga baru bergabung menjadi
member Stiletto Book Club sekitar akhir tahun lalu =)
Sejak bergabung dengan grup rahasia Stiletto Book Club tersebut, aku cukup sering mengunjungi website Stiletto di link Penerbit Stiletto.
Aku senang melihat katalog buku-buku dan mechandisenya yang imut-imut! Inginnya sih ada paket notes dan boneka kecil biar tambah imut! Biar tambah ingat terus dengan merchandise-merchandise Stiletto =)
Sejak bergabung dengan grup rahasia Stiletto Book Club tersebut, aku cukup sering mengunjungi website Stiletto di link Penerbit Stiletto.
Aku senang melihat katalog buku-buku dan mechandisenya yang imut-imut! Inginnya sih ada paket notes dan boneka kecil biar tambah imut! Biar tambah ingat terus dengan merchandise-merchandise Stiletto =)
Walaupun aku menjadi member pasif
di grup rahasia tersebut (rahasia … tapi malah aku bocorin rahasianya di sini
hehehe), tapi aku bisa tahu kalau ada novel terbitan baru. Dan…tentu saja aku menyabar-nyabarkan
diri untuk menunggu ultahku yang maaaaasih lama soalnya aku ingin order buku
dengan spesial diskon ulang tahun…Yeay ^.^ Soalnya order buku pas ulang tahun
serasa dapat hadiah ultah. Jadi, baca novel-novelnya nanti serasa lebih spesial
=)
Tujuanku membaca novel-novel
Stiletto yang sangat khas perempuan ialah melatih jiwaku supaya lebih feminine O.O
Yak, benar, Saudara-saudari, pikiranku terlalu seperti pria! Terlalu direct
speaking. Semuanya selalu teriak….Aaaargh…kamu benar-benar kayak cowok!!! Bosan ah...dicomplain terus T.T Pokoknya
mau belajar seluk-beluk perempuan feminin. Entah tercapai entah tidak O.o, yang penting usaha dulu. Selain itu, novel
Stiletto mampu membuatku melompat masuk ke dalam lembaran novelnya sehingga sangat
menghibur, apalagi kalau perasaan lagi jenuh dan galau :P Pikiran jadi fresh
dan full of love ^.^
Kisahku dengan novel Stiletto
memang masih baru dimulai, tapi jelas belum berakhir dan masih paaaaaaanjang
kisahnya, sepanjang Tembok Raksasa China =)
Love,
Hallo Sisca.
BalasHapusHihi, lucu deh suratnya. Makasih ya.
Semoga persahabatan kita awet, dan jangan diem aja dong kalau di grup, siapa tahu ntar kebagian rezeki pas ada arisan buku :)
Semoga koleksi buku Stiletto Book-nya nambah terus ya.
Salam sayang selalu
iya,trims =) hugs
Hapus