Review I Still Love You by Jenny Han

My rating : 5 bintang (skala 5)

Judul : I Still Love You

Seri : To All The Boys I’ve Loved Before #2

Penulis : Jenny Han

Penerjemah : Airien Kusumawardhani

Penyunting : Selsa Chintya

Proofreader : Titish A.K.

Illustrator isi : @teguhra

Penerbit : Spring

Terbitan : September 2015

Jumlah halaman : 356 halaman

ISBN : 978-602-71505-3-9

Sinopsis :

Lara Jean bingung dengan perasaannya sendiri. Awalnya ia hanya melakukan kontrak pacaran dengan Peter yang tampan. Tapi, sekarang mereka benar-benar pacaran. Belum lagi kasus video ciuman panas selesai, tiba-tiba seorang pemuda dari masa lalu Lara Jean datang menyeruak kisah cinta mereka. Sementara itu, Peter menyembunyikan sebuah rahasia yang membuat hubungan mereka renggang. Akankah hubungan cinta mereka tetap bertahan? Bisakan seorang gadis jatuh cinta pada dua pemuda sekaligus?

Review :

Dear pembaca,

Sesuai dengan judulnya, “I Still Love You,” novel girly ini menitikberatkan perasaan Lara Jean yang galau khas cinta remaja dan masih bingung untuk menentukan pilihan hati.

Apakah seorang gadis manis seperti Lara Jean bisa jatuh cinta sekaligus dengan dua pemuda?

Jawabannya : rahasia (kudu baca novel ini sampai selesai :P)

Memiliki pergaulan yang luas (asalkan sesuai batasan-batasannya) akan memberikan hal yang positif dalam proses pendewasaan diri. Memiliki berbagai pilihan membuat seorang gadis menyadari pemuda mana yang terbaik untuk dirinya. Nobody’s perfect, tapi selalu ada seseorang yang terbaik untuk seorang gadis. Sempurna itu bukan berarti harus sempurna segalanya karena manusia itu sempurna karena ketidaksempurnaannya.  

Novel kedua dari seri To All The Boys I’ve Loved Before ini sangat romantis, hangat, dan mengesankan. Cinta. Galau. Marah. Cemburu. Kehangatan keluarga atau pun persahabatan. Dendam. Persaingan cinta. Semuanya tergambar dengan baik.

I Still Love You menggunakan sudut pandang (PoV, Point of View) pertama yang membuat pembaca bisa lebih mendalami perasaan Lara Jean. Kisahnya mengalir lancar. Kecepatan alurnya sedang, tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat sehingga tidak bertele-tele dan membosankan, tapi perasaan yang mendalam tercurah dengan baik. Gaya bahasanya menarik walaupun akhir kisah cintanya agak mudah ditebak. ^.^

Daya tarik novel ini terutama terletak pada karakter Lara Jean yang unik. Dalam kehidupan nyata, ia begitu manis, lugu, dan imut dengan tingginya yang hanya 157 cm. Hobby-nya saja begitu klasik, membuat kue kering.

Dan juga scrapbook (buku yang dihias dan ditempeli benda-benda kecil yang penuh kenangan). 

Gaya berpakaiannya feminin. Sweater dan rok. School girl or preppy style. ^.^                                              

                                                                                                                                      
Seleranya klasik seperti film drama musik The Sound of The Music. :P

                                      
Tapi, Lara Jean bisa melakukan hal ekstrim yang tak terduga. She’s a little bit naughty sexy inside and extremely cute outside! :P Sebenarnya tipe Lara Jean ialah tipe cewek yang sangat disukai cowok karena membangkitkan insting cowok untuk melindunginya (padahal tanpa mereka sadari Lara Jean sama sekali tidak rapuh, tapi berkepribadian kuat). Dan juga karena Lara Jean sangat penuh perasaan dan memuja dalam surat-suratnya. ^.^ 

Ini kisah cinta segiempat :P
Persaingan antara bad boy vs pretty boy!
Antara cute girl vs beautiful girl!

Penokohannya sangat menarik dan perbedaan sifat satu sama lain terlihat begitu jelas :

Lara Jean Song Covey (Lara Jean) berkarakter manis, polos, lucu, pesimis, peragu, pendiam, pemimpi, tapi bisa bertindak ekstrim. Tipe cute, tapi kepo :P

Margot Song Covey (Margot/Gogo), kakak Lara Jean yang berkarakter dominan, pintar, perfeksionis, serius, teratur, disiplin, tenang, dan penuh percaya diri.  Tipe organisator.

Catherine Song Covey (Catherine/Kitty), adik Lara Jean yang berkarakter sangat kuat, cerdik, spontan, keras kepala, sok tahu, blak-blakan, agak pendendam, dan pemberang. Tipe enerjik.

dr. Covey, ayah Lara Jean yang berprofesi sebagai dokter kandungan  dan berkarakter tenang, sabar, hangat, dan penuh perhatian.

Josh Sanderson (Josh), pacar Margot yang berkarakter tenang dan agak labil. Tipe kutu buku.

Chris, sahabat Lara Jean yang berkarakter setia, semau gue, dan ceplas-ceplos, tapi agak liar.

Genevieve (Gen), sepupu Chris yang sangat cantik sekaligus mantan pacar Peter yang  berkarakter dingin, kejam, sinis, kasar, licik, dan cemburuan.

Peter Kavinsky (Peter), pacar Lara Jean yang tampan dan populer, romantis, agak angkuh, penuh percaya diri, spontan, dan menyenangkan.

John Ambrose McClaren berkarakter manis, tenang, dan serius.

Stormy Sinclair, wanita tua di panti jompo Belleview yang agresif, penuh semangat, dan baik hati. Tipe femme fatale. Seperti namanya, ia badai yang suka mematahkan hati para pria.

Alicia Ito, wanita tua di panti jompo Belleview yang elegan, tegas, lincah, dan baik hati.

Mr. Morales, pria tua di panti jompo Belleview yang flamboyan.

Ms. Rothschild, tetangga Lara Jean yang berkarakter unik dan ramah.                                                                                                                                             

Aku sangat menyukai hal-hal romantis dalam novel ini :

-Kontrak pacaran yang unik dan mendalam antara Lara Jean dan Peter.

-Surat-surat cinta yang ditulis Lara Jean hangat dan penuh perasaan. ^.^ 

Membuatku teringat pada surat-surat cinta Elizabeth Browning yang sangat dipuja suaminya. =) Walaupun zaman sekarang, para pasangan lebih suka hal yang praktis seperti e-mail dan sms, tapi surat yang ditulis tangan rasanya lebih pribadi dan membius. (Ukiran cintanya ditulis dengan hati-hati …apalagi kalau ada segel cap bibir dan semprotan parfum…oooops :P Tapi, Lara Jean tidak melakukannya soalnya dia tipe girly ^.^).

- Kartu Valentine buatan sendiri.

-Wafel Valentine.

                        

-Quotes kalimat romantis yang bertebaran :

                                                                               

    

    

Pengarang juga menyisipkan budaya Korea yang menarik. =)                                        

-Memakai hanbok ketika tahun baru.

-Kuliner Korea seperti :

Kimchi

Galbi jjim

Teh ginseng

-Istilah jung (koneksi antara dua orang yang tidak pernah bisa terputus, bahkan ketika cinta berubah jadi benci.)

Rupanya pengarang novel ini memiliki pengetahuan yang cukup luas mengenai kuliner. Banyak sekali istilah kue-kue kering dan minuman yang unik, bikin aku lapar ketika membaca novel ini. O.O

Snickerdoodles.

Chai sugar cookies dengan lapisan gula rasa eggnog dan taburan kayu manis.

Pineapple upside-down cake.

Shortbread ala Skotlandia.

Crème brulee.

Key lime pie.

Jus grapefruit pink.

Turnover cherry.

Oatmeal sirup mapple dan cherry kering.

Oatmeal kacang pecan cincang.

Cake selai kacang cokelat.

Crudites.

Pinacolada.

Spinakopita.

Teh Lady Grey.

Cake caramel.

German chocolate cake.

“Tidak ada yang bisa menyukai seseorang dengan kadar yang sama.” 

(Stormy, I Still Love You halaman 174)                               

Sebenarnya seorang gadis sulit jatuh cinta pada dua orang pemuda sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Tidak mungkin kita bisa mencintai dua orang dalam kadar yang sama, tetap saja ada yang timbangannya lebih berat. :P Hanya ketika masih muda, sulit untuk membedakan dan menyadari mana yang cinta mana yang suka, mana yang kenyataan mana yang mimpi, atau pun mana yang cinta mana yang hanya kekaguman. Memang mimpi jauh lebih indah dari kenyataan. Tapi, mimpi itu semu. Cinta yang sebenarnya adalah emosi  yang bergolak, bisa indah seperti ribuan kepakan sayap kupu-kupu atau mencekam bagai tsunami.

Terasa sekali budaya Timur yang kental dengan makna tersirat untuk menjaga virginitas seperti yang tersirat dalam beberapa kutipan berikut :
“Si gadis harus selalu jadi pihak yang mengendalikan sejauh mana hubungan kalian berkembang. Para pemuda berpikir dengan bagian tubuh itu, kau-tahu-apa. Semua terserah padamu untuk tetap berpikiran jernih dan melindungi apa yang kau miliki.” (Stormy, I Still Love You halaman 142)  

“Dan jangan pernah memercayakan pemuda itu untuk melindungimu. Seorang wanita selalu bisa melindungi dirinya sendiri.” (Stormy, I Still Love You halaman 142-143) 

“Tubuhmu adalah milikmu, untuk kau lindungi dan kau nikmati.” (Stormy, I Still Love You halaman 143)  

“Tidak semua pemuda bodoh boleh mendekat ke singgasana.” (Stormy, I Still Love You halaman 143)  
"Tubuhku adalah kuil yang tidak bisa dipuja oleh sembarang cowok. Aku tidak mau melakukan lebih dari yang bersedia kulakukan.” (Lara Jean, I Still Love You halaman 144) 

Quotes lainnya yang menarik :

                                                      

         

  

Sedikit kekurangan novel ini terletak pada karakter John Ambrose McClaren, sang Prince Charming yang terlalu sempurna. Ia begitu baik, manis, dan tampan sehingga kurang realistis. Tapi, aku sangat menyukai novel ini. Bacaan wajib untuk penggemar romance atau pun kisah remaja. ^.^

Love,

Sisca

*Terima kasih banyak untuk Penerbit Spring yang mensponsori blogtour I Still Love You. ^.^

*Jangan lupa ikuti blogtour giveaway di tiap blog dan kuis FINALE berhadiah paket menarik dari Penerbit Spring. ^.^

Nantikan juga novel Spring berikutnya : 
Attachments by Rainbow Rowell  =)