Review Bonus Track karangan Koshigaya Osamu

























My rating : 4 bintang (skala 5)

Judul novel : Bonus Track
Penulis : Koshigaya Osamu
Penerjemah : Andry Setiawan
Penerbit : Haru
Terbitan : Oktober 2014
Jumlah halaman : 373 halaman

Sinopsis :
Kusano Tetsuya, seorang manajer restoran hamburger menjadi saksi tabrak lari di suatu malam yang dilanda hujan deras. Nuraninya untuk menolong sang pemuda korban tabrak lari mengalahkan ketakutannya. Bahkan ia rela melakukan napas buatan! Tapi, ternyata pemuda bertubuh kecil tersebut sudah tak bernyawa. Alangkah terkejutnya Kusano, ketika ia melihat halusinasi sang pemuda korban tabrak lari di kamarnya. Halusinasi itu bisa menyapa, tertawa riang, dan berbuat usil! Kusano tetap tidak mempercayai perkataaan si halusinasi yang mengaku dirinya adalah hantu …

Novel fantasi ini diceritakan dengan gaya bahasa yang mengalir lancar. Deskriptif dan naratif. Kisah tentang Yokoi Ryota, si hantu yang meminta bantuan manusia untuk mencari pelaku tabrak lari agak mengingatkan pada kisah film “Ghost”. Tapi, berbeda dengan film tersebut yang menekankan kisah cinta, kehangatan persahabatan dan loyalitas yang menjadi nilai utama dalam kisah novel ini.  

“Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik dibandingkan dengan keseluruhan album.”

Judul novel “Bonus Track” mungkin seperti menyatakan bahwa setelah kematiannya pun, Ryota masih diberi kesempatan untuk mencari tahu siapa pelaku tabrak lari yang telah membunuhnya. Ryota mengenali makna hidup setelah kematiannya! Bahwa hidup harus diisi dengan hal-hal yang menarik, berguna, dan dilakukan seefisien mungkin =)













Pengarangnya teliti sekali menggambarkan suasana kerja di sebuah restoran fastfood hamburger. Terasa sekali ritme kerjanya yang semuanya serba in a rush! Aku baru sadar O,o Ternyata di sebuah restoran hamburger, sebagian besar staffnya ialah pegawai paruh waktu. 
















Dan kunci perusahaan yang sukses ialah manajemen yang bagus, yaitu menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat. Bukan semuanya dikerjakan sendiri. Kalau begitu sih, bisa tepar dan umur langsung pendek :P





















Penokohan karakternya menarik. Karakter-karakter protagonis yang hidup dalam novel ini berkarakter rajin dan bertanggung jawab (kalau si hantu Ryota sih benar-benar menikmati hidup setelah kematiannya :P)  

Kusano Tetsuya berkarakter canggung, agak lamban, kurang terorganisir, baik hati, dan bertanggung jawab.

Yokoi Ryota, si hantu usil, berkarakter ceria, lincah, ramah, agak cerewet, usil, centil, easygoing, dan optimis.

Minami Hiroto (Dai-chan/Minami-kun), pegawai S di restoran hamburger yang berkarakter tegas, cekatan, gesit, tapi suka melarikan diri dari masalah.

Minami Aiko (Sho-chan), pegawai paruh waktu di restoran hamburger sekaligus adik perempuan Minami-kun, berkarakter lembut dan manis. Tipe unyu!

Nojiri Asako, pegawai paruh waktu di restoran hamburger yang dikenal sebagai Kubi Koki-koki karena kebiasaannya yang suka mengkeretakkan lehernya. Berkarakter misterius. Bertipe lebih dewasa dari Sho-chan.

Novel ini memiliki makna positif untuk selalu berusaha berbuat baik. Juga memiliki makna untuk bersikap hati-hati baik bagi si pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor. Hayo, yang suka ugal-ugalan di jalan, siapa yang mau dihantui Ryota-kun? ^.^

















Hanya satu hal yang menjadi sedikit kekecewaanku sebagai penggemar romance, kok tidak ada kisah cinta Kusano dalam novel ini? Apa belahan jiwa sejati Kusano itu hamburger??? O.O Kasihan dong! Masa Kusano jadi jomblo terus?? T.T  Kalah set dengan Ryota-kun yang memiliki sedikit kisah romance ^.^ Apa ada novel keduanya ya? =)














Buruan baca ya soalnya aku lihat penampakan di belakang kalian lho. Ohw, ternyata Ryota-kun, dia menyeringai sambil berbisik, “Minnasan, kono omoshiroi shousetsu o yomimashou!” ^.^



Komentar

Popular Posting