Review The After Dinner Mysteries karangan Higashigawa Tokuya
Judul : The After Dinner
Mysteries
Pengarang : Higashigawa Tokuya
Penerjemah : Khairun Nisak
Penerbit : Haru
Terbit : Februari 2014
Jumlah halaman : 284 halaman
Sinopsis :
Hosho Reiko ialah seorang
detektif polisi wanita muda yang cantik dan berkedudukan di Kantor Kepolisian
Kunitachi, wilayah Tokyo, prefektur Tama. Ia membenci sebutan nona. Sebenarnya
Reiko merupakan ‘tuan putri’ karena ia seorang
putri tunggal pemilik Hosho Group, Hosho Seitarou yang kaya raya. Tapi,
ia selalu berusaha menjaga identitasnya di kalangan kepolisian.
Reiko menangani berbagai kasus
kejahatan dengan bantuan Kageyama, pelayan tampan yang pintar, tapi berlidah
tajam.
“Maaf, Tuan Putri … Kalau Anda
tidak tahu kebenaran kasus sepele seperti ini, apakah Tuan Putri sebenarnya
bego?”
“Jangan-jangan mata Tuan Putri sebenarnya hanya lubang tak berguna?”
Kageyama dapat menganalisis
kasus-kasus kejahatan yang rumit hanya dengan mendengarkan cerita Reiko.
Kisah komedi detektif ini
diutarakan dengan bahasa yang ringan dan menghibur. Latar belakang cerita disajikan
dengan ekstrim. Kehidupan Reiko yang kaya raya, bergelimang kemewahan kontras
dengan kekelaman bidang pekerjaannya yang berhubungan dengan sudut tergelap
hati manusia.
Pengarang berhasil membangun
karakter-karakter tokohnya yang kontras satu sama lain.
Hosho Reiko yang cantik, elegan,
modis, super kaya raya, emosional, dan polos.
Kageyama yang tampan, sopan tapi
sinis, suka mengejek, bermulut besar, berlidah tajam, dingin, provokatif, teliti,
dan sangat pintar. Pelayan yang sebenarnya bercita-cita ingin menjadi pemain
bisbol professional atau detektif swasta.
Komandan Kazamatsuri (atasan
Reiko) yang kaya raya, suka pamer, ceroboh, bodoh, tidak logis, aneh, semau
gue, dan naksir Reiko! Sengaja menjadi polisi untuk mewujudkan impian
sederhananya, mengemudi keliling kota dengan lampu patrol terpasang di mobil
Jaguar silver metalik kesayangannya.
Kisah detektif dengan gaya
menguraikan kronologis kejahatan. Ada 7 kasus yang harus dipecahkan Reiko dan
Kageyama. Kisah-kisahnya bervariasi sehingga tidak membosankan.
Analisa kejahatan pada novel detektif ini lebih cenderung ke gaya Sherlock Holmes ataupun Detektif Conan. Detil mengenai pakaian, sepatu, waktu kejahatan, alat kejahatan, dll. Tidak terlalu menganalisa psikologis seperti kisah-kisah Agatha Christie. Gaya bahasanya runut dan mudah dipahami.
Sekilas karakter tokoh Kageyama
yang cuek dan pintar agak mirip dengan karakter Conan atau Shinichi Kudo.
Bahkan mereka sama-sama berkacamata! Tapi Kageyama lebih sinis dan dingin,
sedangkan Conan jauh lebih hangat. Sebenarnya kisah ini akan jauh lebih menarik
jika dibumbui sedikit romantisme antara Kageyama dan Reiko. Mungkin seperti
Reiko yang jatuh cinta dengan Kageyama, tapi tidak ditanggapi =)
Pokoknya, minnasan, The After
Dinner Mysteries o yomimashou! ^.^
halo salam kenal, Mbak :D
BalasHapussaya kira ini komik loh. yah efek kebawa-bawa komik jejepangan yang bertema detektif sih.
nyari novel ini di toko buku tapi sering kosongnya -_-
Salam kenal juga ^.^ bisa pesan di http://www.owlbookstore.co.id/index.php?route=product/product&product_id=110&search=the+after+dinner+mysteries
BalasHapus