Review Clockwork Angel karangan Cassandra Clare
Judul : Clockwork Angel
Serial : The Infernal Devices #1
Penulis : Cassandra Clare
Penerjemah : Melody Violine
Penerbit : PT Ufuk Publishing House
Terbitan : Maret 2011
Jumlah halaman : 641 halaman
Sinopsis :
Theresa Gray (Tessa) datang ke
London atas surat permintaan kakaknya, Nathaniel (Nate). Ternyata Dunia Bawah
London penuh dengan vampire, warlock, dan makhluk gaib lainnya. Bukannya
bertemu Nate, ia malah dikurung, disiksa, dan dipaksa untuk mempelajari sihir
oleh Saudari Kegelapan. Beruntung Tessa
diselamatkan para ksatria Pemburu Bayangan sehingga dapat berlindung di
Institut London. Tapi, Mengapa Magister begitu menginginkan dan memburu Tessa? Tessa
tetap berharap menemukan Nate, tapi apakah Nate masih hidup?
Clockwork Angel merupakan novel
pertama dari seri The Infernal Devices karangan Cassandra Clare. Kisah fantasi ini
menceritakan petualangan. Cinta. Dendam. Persahabatan. Pengkhianatan. Pertempuran.
Alur berlangsung agak lambat
karena cukup banyak tokoh dalam novel ini dan latar tempat diceritakan cukup
rinci. Pengarang berhasil menceritakan sisi misterius dan kekelaman Dunia Bawah
London yang mistis dan penuh sihir kegelapan.
Penokohan karakter menarik. Yang
paling unik karakter Tessa. Walaupun dialog Tessa banyak terdapat dalam novel
ini, karakteristiknya agak mengambang, samar, dan melebur sehingga cukup sulit
menentukan bagaimana kepribadian Tessa yang sebenarnya. Khas dengan kemampuan
sihirnya yang seperti bunglon!
Tokoh-tokoh :
Theresa Gray (Tessa) berkarakter tak sabar, serius, pemberani, gigih, dan kutu
buku. Tipe yang penuh rasa ingin tahu.
Nathaniel Gray (Nate) berkarakter misterius,
kekanak-kanakkan, polos, dan egois.
Axel Mortmain, pengusaha kaya yang berkarakter sangat
percaya diri dan misterius.
Tokoh-tokoh Pemburu Bayangan :
William Herondale (Will)
berkarakter moody, dingin, sinis, sarkastis,
humoris, dan emosional. Khas aristokrat Inggris.
James Carstairs (Jem) berkarakter
tenang, melankolis, dan tak peduli.
Jessamine Lovelace (Jess)
berkarakter dingin, arogan, dan fashionable. Tipe lady.
Charlotte Branwell (Charlotte), kepala
Institut London yang berkarakter dewasa,
tenang, tegas, bijak, dan baik hati.
Henry Branwell (Henry), kepala
Institut London yang berkarakter ramah, baik hati, dan optimis. Ia tergila-gila
mekanik. Tipe pencipta.
Staf Institut London :
Sophie Collins, pelayan yang berkarakter direct speaking, agak kasar,
dan jujur.
Thomas, staf persenjataan yang berkarakter ramah dan baik hati. Tipe
yang kesepian.
Agatha, tukang masak yang berkarakter ramah dan baik hati,
tapi pendendam jika tak suka.
Tokoh-tokoh Enklaf :
Benedict Lightwood,
ayah Gabriel Lightwood yang berkarakter
serius.
Gabriel Lightwood berkarakter emosional dan pemberang.
Lilian Highsmith berkarakter berwibawa, direct speaking, dan
teliti.
Callida, bibi Charlotte Branwell yang berkarakter direct
speaking. Tipe femme fatale.
Frederick Ashdown berkarakter logis dan direct speaking.
George Penhallow berkarakter logis dan direct speaking.
Tokoh Dunia Bawah :
Lady Belcourt (Camille Belcourt),
vampire cantik yang berkarakter dingin dan pendendam.
Alexei De Quincey, kepala klan
vampire yang berkarakter dingin, kejam, dan diktator.
Magnus Bane, warlock yang
berkarakter usil, humoris, dan baik hati.
Saudara Hening
Saudara Enoch berkarakter tenang, tegas, dan pintar.
Saudara Hening
Saudara Enoch berkarakter tenang, tegas, dan pintar.
Kisah fantasi ini romantis, cinta
yang tanpa pamrih seperti yang diungkapkan dalam kalimat ini :
Tidak apa-apa mencintai seseorang yang yang tidak balas mencintaimu,
selama orang itu pantas dicintai. Selama
orang itu layak dicintai. (-Sophie Collins)
Ide cerita ini seperti
terinspirasi dari kisah Frankenstein, hasil penggabungan sihir dan ilmu kedokteran.
Tapi, dalam kisah ini terdapat juga pengaruh ilmu mekanika. Nuansa kisah ini
mencekam dan misterius. Konflik cukup berliku dengan akhir cerita yang tak
terduga dan menggantung karena kisah ini berlanjut ke novel kedua, yaitu
Clockwork Prince =)
Komentar
Posting Komentar