Review Fantastic Fatin Ini Baru Permulaan karangan Sundari Mardjuki
Judul
novel : Fantastic Fatin Ini Baru Permulaan!
Pengarang : Sundari Mardjuki
Penerbit : Gramedia
Terbit : Desember 2013
Terbit : Desember 2013
Jumlah
halaman : 160 halaman
Harga : Rp 50.000,00
Buku
biografi tentang Fatin, sang juara X Factor Indonesia ini ditampilkan menarik
dan tidak monoton, seperti Fatin sedang curhat dan menulis diary pribadinya. Celotehannya
yang khas dan gamblang menggambarkan dunia remaja yang ceria dan berwarna
pelangi. Menyuarakan kecintaan seorang
Fatin pada dunia musik. Sepenggal kisah perjalanan Fatin yang awalnya merasa cupu
menjelma menjadi seekor kupu-kupu yang cantik dan percaya diri.
Sundari
Mardjuki berhasil membawa pembaca menjadi Fatinistic, berbaur dalam Dunia
Fatin, dunia anak muda berumur 17 tahun yang berani bermimpi besar, berani
memperjuangkannya, dan berhasil sukses meraih mimpi tersebut! Saat malam
menegangkan penentuan pemenang X Factor Indonesia, Fatin malah berdoa dalam
hati.
“Ya Allah, aku nggak mau semua ini
berakhir. Tidak usah Engkau tunjuk siapa yang jadi juara malam ini. Biarkanlah aku
terus menikmati episode demi episode di X Factor Indonesia ini. Karena di
sinilah aku mendapatkan ilmu dari orang-orang hebat. Pleease, Tuhan …”
Tapi
malam itu Tuhan berkehendak lain. Dan pemenang X Factor Indonesia adalah Fatin
Shidqia Lubis! Ia menyanyikan lagu kemenangan yang berjudul Aku Memilih Setia
masih dengan perasaan tak percaya ia berhasil menang walaupun ia minim
pengalaman bernyanyi.
Banyak
hal-hal pribadi tentang Fatin yang baru terungkap dalam novel ini. Alasan
Fatin ikut kontes bernyanyi untuk pertama kalinya karena X Factor merupakan
acara kontes yang gokil banget yang sudah sukses di lebih 40 negara. Banyak
yang berpendapat X Factor pada diri Fatin ialah suaranya yang unik dan
hijabnya.
Sundari
Mardjuki piawai dalam memilih kata-kata yang mengekspresikan pribadi Fatin yang
tak pernah putus asa ketika menghadapi kesulitan-kesulitan saat mengikuti kontes X
Factor. Perasaan Fatin pun terekspresikan dengan baik, seperti rasa
senang ketika lolos audisi sampai menjadi juara X Factor Indonesia, rasa sedih ketika Fatin dibully haters di social
media, ataupun rasa terharu Fatin ketika Paula Abdul berkata “I adore you”.
Terungkap
kedekatan Fatin dengan mentor-mentor X Factor yang asyik, tim pelatih bernyanyi
dan koreografi, tim RCTI, dan tentu saja teman-teman baru Fatin, sesama peserta
X Factor Indonesia.
Pembaca
bisa menikmati foto-foto menarik koleksi pribadi Fatin semasa ia masih kecil
hingga beranjak remaja, dan foto-foto aksi panggung X Factor Indonesia.
Novel
ini banyak mengutip kalimat-kalimat Fatin yang positif.
·
Berusaha dan berdoa merupakan dua hal yang
kuyakini bisa menuntunku meraih hal yang maksimal.
·
Setiap orang pasti punya jiwa geek dalam dirinya meskipun ada yang
pintar menutupinya agar kelihatan cool. Kita nggak bisa mengingkarinya.
Mengembangkan bakat yang ada dalam diri kita adalah salah satu cara untuk jadi
pede dan tidak merasa jadi geek.
·
Dan masih banyak lagi.
Fatin
berpendapat mengunduh lagu secara ilegal sama saja tidak menghargai kerja orang
lain yang susah payah menghasilkan karya karena memerlukan waktu yang panjang
untuk membuah sebuah lagu.
Beranilah
bermimpi besar dan perjuangkan mimpi itu sampai menjadi kenyataan. Jangan menjudge seorang siswa yang prestasinya
biasa-biasa saja di sekolah ialah siswa yang tak istimewa karena setiap siswa
merupakan pribadi unik yang mempunyai potensi dan bakat istimewa yang harus
didukung dan dikembangkan.
Novel
ini sangat baik untuk dimiliki dan
dibaca oleh semua kalangan karena memberikan nilai-nilai positif yang
memotivasi. Bahkan wajib dibaca oleh anak remaja, orang tua, dan guru-guru
sekolah untuk mengubah pola pikir yang lazim selama ini. Masyarakat agak terlalu
terdoktrin nilai sekolah. Padahal hidup
itu bukan hanya teori, Hidup ialah kisah para pejuang mimpi dan sekolah ialah
salah satu sarana pendukung untuk mendidik siswa. Banyak sekali jalan untuk
meraih kesuksesan seperti yang telah dibuktikan oleh Fatin. Dan ini baru
permulaan dalam kisah Fatin meraih mimpi …
Dengan
membeli buku ini, kita turut menyumbang karena sebagian royalti penulis dari
hasil penjualan buku akan disumbangkan untuk Komunitas Belajar Cendekia Mandiri
yang memberikan pendidikan dan pelatihan gratis untuk anak-anak putus sekolah
di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung. Mari bantu mereka meraih mimpi
dan raihlah mimpimu =) Karena ini baru permulaan dari kisahmu sendiri…
Komentar
Posting Komentar