Kerennya Klub Sastra

"Tulisan ini diikutkan ke dalam lomba ""Novel Girls in the Dark by Akiyoshi Rikako"


Apa yang kamu bayangkan jika bergabung dengan klub sastra? Sekumpulan orang pendiam dengan kacamata tebal yang masing-masing sedang asyik membaca buku?





Ya, memang benar klub sastra pasti sibuk membaca buku, tapi aku membayangkan kegiatan-kegiatan lain yang tak kalah menyenangkan dengan membaca buku =)

1. Training menulis
Tidak ada kunci mengarang sastra yang sukses selain terus berlatih menulis dan terus menulis. Dengan banyak latihan menulis, kemampuan sastra akan terasah tanpa disadari. Bisa saling mengkoreksi karangan ataupun meminta pendapat pembimbing.

2. Bedah buku
Setiap bulan, klub sastra akan memilih satu jenis buku yang akan didiskusikan dari A-Z. Mulai dari keindahan rangkaian kata, gaya bahasa, penokohan, tema, topik, alur, isi cerita, EYD, kelemahan dan kelebihan si pengarang.
Maksud kegiatan ini untuk memperkaya cakrawala anggota klub sastra karena dapat mengetahui berbagai macam genre buku dan saling menambah pengetahuan sastra antara sesama anggota klub sastra. Selain itu, juga melatih keaktifan dalam berdiskusi dan mengutarakan pendapat.

3. Arisan
Masa sih klub sastra arisan seperti ibu-ibu? Mungkin saja =) Arisannya bisa diatur sesuai keinginan anggota klub sastra. Apa ingin harian, mingguan, atau bulanan. Pokoknya yang dirasakan tidak membebani. Hadiah arisannya bisa berupa buku-buku terbaru ataupun voucher buku. Mengapa sih arisan? Dengan arisan, jadi tidak terlalu berat ketika membeli buku. Membeli beberapa buku biasanya didiskon daripada membeli satuan. Begitu juga dengan membeli voucher buku dalam jumlah tertentu juga terhitung lebih murah. Arisan juga menambah keakraban, mendorong rasa saling percaya, dan melatih tanggung jawab anggota klub sastra.

4. Seminar mengarang
Beberapa bulan sekali, klub sastra sebaiknya mengikuti seminar mengarang. Biayanya dapat diperoleh dari iuran anggota atau meminta donasi (sponsorship). Bisa mengikuti seminar mengarang yang diadakan institusi lain ataupun membuat sendiri acaranya. Jika membuat sendiri seminar mengarang, meminta guru sastra maupun pengarang sebagai pengisi acara.

5. Book Fair
Dari iuran anggota klub sastra, seluruh anggota klub sastra bisa menghadiri acara Book Fair sehingga bisa memperoleh buku-buku terbaru dengan harga miring ataupun mengikuti training gratis ataupun temu langsung dengan pengarang sehingga bisa mengenal dunia sastra secara langsung.
Atau klub sastra bisa membuat sendiri acaranya di sekolah dan mengumumkan kepada seluruh siswa yang berminat untuk menjual buku-buku bekas koleksi mereka. Sehingga masing-masing siswa bisa saling membeli buku dengan harga miring. Dan beberapa % dari pendapatan bisa disumbangkan ke panti asuhan/panti jompo.

6. Wisata ke tempat-tempat menarik
Untuk ide mengarang, sebaiknya anggota klub sastra juga mengadakan kegiatan wisata ke tempat-tempat yang menarik, yang telah ditentukan berdasarkan musyawarah. Sepulangnya dari tempat tersebut, anggota wajib mengarang suatu karya sastra, entah puisi ataupun cerpen. Hal ini bertujuan untuk merangsang ide dan kreativitas dari masing-masing anggota klub sastra. Karena untuk menjadi pengarang yang baik, diperlukan pengetahuan yang luas, kemampuan untuk menceritakan tokoh rekaan dengan latar belakang tempat dan situasi yang logis. Atau bisa juga berlatih mengarang non fiksi seperti tempat wisata (travelling). Cukup banyak blogger yang sukses meniti karir dengan travelling blog mereka dan mendapat sponsorship.


7. Lomba resensi buku
Masing-masing anggota klub sastra diwajibkan membuat blog dan menulis resensi buku. Klub sastra bisa membuat tantangan-tantangan resensi ataupun membuat lomba yang berhadiah novel atau voucher buku atau tiket seminar mengarang. Hadiahnya dibiayai dari iuran anggota ataupun dari meminta donasi pada sponsorship (misalnya penerbit yang mendapat promosi tak langsung dengan resensi buku di blog). Hal ini untuk merangsang minat baca dan melatih kemampuan pemahaman membaca serta menuliskan pendapat. Banyaknya membaca akan memperkaya tulisan kita.

8. Denting Sastra
Mungkin klub sastra bisa mengadakan acara ini setengah tahun sekali ataupun setahun sekali. Ini merupakan acara unjuk kebolehan anggota klub sastra. Bisa membacakan puisi, membawakan drama yang dikarang sendiri, pidato, dongeng, ataupun diskusi sastra. Tujuannya melatih keberanian untuk tampil depan umum karena bagaimanapun juga jika suatu saat ingin berkarir sebagai pengarang dituntut untuk aktif, seperti temu pembaca,seminar, ataupun training. Selain itu, untuk melatih kreativitas dan menambah pengetahuan dalam dunia sastra. Acara ini juga bisa dipresentasikan sebagai acara lelang amal. Misalnya, klub sastra mengundang berbagai pihak. Tamu acara tersebut dipersilakan untuk melelang pembacaan puisi, pidato, ataupun penyajian sastra lainnya.

9. Majalah Sastra
Alangkah baiknya jika klub sastra bisa membuat majalah sendiri. Sehingga masing-masing anggota dapat melatih kreativitas dalam menulis secara langsung dan bisa dinilai oleh khalayak. Hasil penjualan majalah juga bisa untuk anggaran klub sastra.
Jika anggaran untuk menerbitkan majalah dalam bentuk copy belum mencukupi, klub sastra bisa membuat majalah virtual di dunia maya. Cukup banyak tersedia aplikasi-aplikasi gratis untuk membuat majalah virtual. Yang terpenting, anggota klub sastra bisa mengasah kemampuan dalam menulis artikel.

10. Barter buku
Acara barter buku antar sesama anggota klub sastra. Anggota klub sastra yang merasa bosan dengan bukunya dapat melakukan barter dengan anggota lainnya. Bertujuan agar anggota klub sastra banyak dan lebih banyak lagi membaca buku dari berbagai genre. Juga menghemat uang saku dan mempererat persahabatan.

Bagaimana menurut kalian, apa kegiatan-kegiatan klub sastra ini membuat kalian tertarik? Terimakasih banyak =) Cheers!

Komentar

Posting Komentar

Popular Posting