Review Cat and Dog by Park Hee Jung
My rating : 4 bintang (skala 5)
Judul
: Cat and Dog
Serial : Cat and Dog #1
Serial : Cat and Dog #1
Penulis
: Park Hee Jong
Penerjemah
: Silvanissa
Penyunting
: Novianita
Proofreader
: Selsa Chintya
Layout
: Valencia Brigitta
Penerbit
: Haru
Terbitan
: Februari 2016
Jumlah
halaman : 196 halaman
ISBN
: 978-602-7742-74-1
Joo
Yeong Woo
Meski
hanya bertemu sekali saat masih balita, perlahan aku mulai jatuh cinta pada Mo
Seul Woo, tunanganku yang tampan dan juga seorang artis. Akhirnya, hari
pernikahanku tiba!
Mo
Seul Woo
Aku
cuma bertemu dengannya sekali sepuluh tahun yang lalu saat dia masih bayi, dan
cewek itu buang air besar di depanku. Aku tidak akan pernah menikahinya.
KToon ini menarik walaupun tema yang diangkat klise, mengenai perjodohan yang lazim terjadi di Korea. =)
Visualisasinya
bagus banget dan full colour. >.< Mata benar-benar dimanjakan wajah
tampan dan cantik. Bacaan fresh. =)
Ketika melihat covernya yang gadis
mengenakan hanbok (gaun tradisional Korea), kukira latarnya Korea tempo
dulu.
Tapi ternyata
aku salah besar. O.O
Kisah ini
menggabungkan dunia tradisional dan modern. Membuat teringat film Princess
Hours yang diadaptasi dari komik Goong. Kedua kisah ini berlatar kerajaan di
dunia modern, tapi plot ceritanya berbeda.
Seorang putri Korea, Joo Yeong Woo yang cantik, jatuh cinta setengah mati dengan tunangannya yang berprofesi sebagai artis terkenal.
Padahal
Yeong Woo hanya pernah bertemu satu kali dengan Seul Woo tanpa mengingat detil
apa pun. Bahkan pertemuan pertama tersebut sangat berkesan buruk bagi Seul Woo
karena tunangannya, Yeong Woo, si bayi imut buang air besar di depan Seul Woo
...
Tentu saja Seul Woo jadi ilfil .... ^.^ Dan mati-matian menolak perjodohan ini. Memang kesan pertama itu sulit berubah. :P
Berlainan
sekali dengan perasaan Yeong Woo yang memupuk benih cinta hanya dari menatap
foto-foto Seul Woo ... tanpa mengenal kepribadian Seul Woo sama sekali.
Sedikit kekurangan KToon ini ialah kisahnya agak mudah ditebak dan sedikit
tidak logis sih, ibarat mencintai pangeran impian di negeri dongeng. Tapi itu tidak mengurangi
menariknya kisah ini.
Dongeng yang manis dengan sentuhan sarkasme. Kebanyakan dialog singkat, tajam, direct speaking (langsung menuju sasaran) sehingga menonjolkan kesan sarkasme akan kenyataan kehidupan yang tidak semanis permen. Kegetiran Seul Woo yang berasal dari keluarga broken home dan menjadi bayang-bayang rekan seprofesinya, Ha Yoon terekspresikan dengan baik. Ia begitu mengungkung dirinya dalam tembok Berlin kasat mata.
Dongeng yang manis dengan sentuhan sarkasme. Kebanyakan dialog singkat, tajam, direct speaking (langsung menuju sasaran) sehingga menonjolkan kesan sarkasme akan kenyataan kehidupan yang tidak semanis permen. Kegetiran Seul Woo yang berasal dari keluarga broken home dan menjadi bayang-bayang rekan seprofesinya, Ha Yoon terekspresikan dengan baik. Ia begitu mengungkung dirinya dalam tembok Berlin kasat mata.
Judul
KToon ini provokatif, "Cat and Dog", yang berarti Kucing dan
Anjing.
Dugaanku kisah
cinta ini penuh pertengkaran ala kucing vs anjing. Tapi lagi-lagi aku
salah. >.<
Cat and Dog
lebih cenderung ke arah perbedaan karakter antara Yeong Woo dan Seul Woo.
Sekilas karakter mereka tampak sama, yaitu pendiam. Tapi sebenarnya mereka
sangat berbeda bagai langit dan bumi. Yeong Woo manis, lugu, patuh, memuja,
dengan kesetiaan yang mengagumkan ala anjing. Sedangkan Seul Woo lebih
cenderung ala kucing dengan karakternya yang pemberontak, semau gue, soliter,
sulit ditebak, dan misterius.
Kisah cinta
dalam KToon ini cukup rumit. Kisah cinta segiempat. ^.^
Antara Yeong Woo
yang super tradisional vs Ha Yoon yang super modern.
Antara Seul Woo
yang introvert vs Kuda yang ekstrovert ... (Identitas kuda tidak akan kuberi
tahu, biar pada penasaran ... wkwkwkwk :P)
KToon ini
romantis, tapi tidak berlebihan. ^.^ Tipe cowok yang tidak bawel seperti Seul
Woo memang cool abis. =)
Bahkan terdapat
romantisme dengan sentuhan humor. Pengorbanan mengangkut puteri yang bobotnya
bagai satu karung beras ...
Aww...
sungguh mengharukan. Sang pangeran kuda tidak memedulikan resiko encok. :P Sang
pengarang pandai membuat simbol yang sarkastis. Kuda memang simbol
hewan romantis karena kuda jantan akan mengejar wanita (eh... betina) yang
dicintainya sepenuh hati. Tanpa memedulikan kereta delman maupun penumpangnya
yang terguling dengan cantik di jalanan. Oleh karena itu jika sedang
musim kawin, kedua mata kuda jantan akan ditutupi dengan kacamata.
Dan
hal ini juga terjadi pada sang kuda yang misterius ini. Ia mulai terpesona
dengan Yeong Woo, gadis seindah bunga. Karena ia tak memakai kacamata khusus
pelindung hatinya ...
Akhir KToon ini benar-benar menggantung. Bikin penasaran dan super galau. Akibatnya asap jampi-jampi cepat terbit seri selanjutnya ke luar dari bibirku non stop. ^.^ Hayo ... terbit ... terbitlah ...
Akhir KToon ini benar-benar menggantung. Bikin penasaran dan super galau. Akibatnya asap jampi-jampi cepat terbit seri selanjutnya ke luar dari bibirku non stop. ^.^ Hayo ... terbit ... terbitlah ...
Untuk penggemar romance kudu baca kisah yang satu ini. Kisahnya juga akan dijadikan KDrama oleh MBC. =)
wah jadi penasaran banget deh
BalasHapussua18 alfamartku com